RUANG POTENSI ALAM JAMBI

KOLEKSI RUANG POTENSI ALAM JAMBI

SUAKA MARGASATWA

Suaka Margasatwa adalah Hutan Suaka Alam yang ditetapkan sebagai suatu tempat hidup margasatwa yang mempunyai nilai khas bagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan serta merupakan kekayaan dan kebanggaan nasional. Pada Ruang Potensi Alam anda bisa melihat keanekaragaman fauna yang berada di Hutan Jambi. Dapat terlihat pada gambar yaitu, Macan Akar (Felis marmorata) atau Marbled cat. Selain itu anda juga bisa melihat Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumaterae), Macan Dahan (Neopilis Neobulosa),Binturung (Aritis Binturung), dan Beruang Madu (Herlarchos malayanos) serta Elang hitam (Alap black hawk).

GAMBAR CANDI MUARO JAMBI

GAMBAR CANDI MUARO JAMBI PERIODE KLASIK DI JAMBI/PICTURE OF MUARO JAMBI TEMPLE CLASSIC PERIOD IN JAMBI
Ruang ini berada di lantai satu. Pada ruang ini anda akan menemukan sejarah tentang candi muaro jambi pada masa periode klasik. Sehingga anda bisa mendapatkan informasi secara konverhensif tentang kebradaan candi-candi yang berada disana serta yang menarik ialah miniatur rumah-rumah adat dari beberapa kabupaten dan kota yang akan memanjakan mata anda pada bagian atas ruangan.

RUANG ETHNOGRAFI

Ruangan Ethnografi berada di lantai dua. Ruangan ini menampilkan bermacam kebudayaan masyarakat Jambi mulai dari berburu, bertani dan bercocok tanam. Selain itu anda juga dapat menemui Pelaminan Putro Retno yang megah serta ragam pakaian adat etnis Jambi dan lain sebagainya.

RUANG ETHNOGRAFI

KOLEKSI RUANG ETHNOGRAFI

KEBUDAYAAN ORANG RIMBA/ ORANG RIMBA'S CULTURE.

Pada lantai dua ini anda akan banyak menemukan kebudayaan orang rimba serta alat yang digunakan mereka untuk bertahan hidup di hutan. Dapat terlihat pada gambar "Temalang" yaitu, alat yang digunakan untuk wadah madu. Temalang terbuat dari kulit kayu yang ditopang dengan belahan bamboo yang dililit dengan rotan bentuknya seperti kerucut terbalik. Di bagian bibir di beri gantungan.

RUANG ETHNOGRAFI

KOLEKSI RUANG ETHNOGRAFI


PERMAINAN TRADISIONAL/TRADITONAL GAMES.


Permainan tradisional pada dasarnya ialah refleksi perkembangan dari kearifan lokal yang menghubungkan tata kelakuan dan sarana untuk mewujudkan ide atau gagasan dari sebuah kebudayaan. Seperti yang terlihat pada gambar adalah  permainan rakyat yaitu, gasing. Alat ini biasa dimainkan satu atau dua orang dengan melemparkan seutas tali ke lantai/tanah.

RUANG ETHNOGRAFI

KOLEKSI RUANG ETHNOGRAFI


ALAT MUSIK TRADISIONAL/TRADITIONAL MUSICAL INSTRUMENTS


                                Musik merupakan bagian dari seni tertua. Kata musik berasal dari bahasa yunani "Muske" salah satu dewa seni dan ilmu penggetahuan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) musik ialah seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan kombinasi suara yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Seni sendiri berkembang di Jambi pada masa prasejarah. Buktinya adalah adanya Musik Kriok yang ditemukan oleh arkeologi berupa Batu Selindrik atau Batu Gong. Musik kriok juga lazim disebut dengan musik doa. Pada masa sekarang musik ini sering dimainkan pada acra pernikahan dan adat dengan mengkombinasikan alat musik yang telihat pada gambar yaitu, "Gong" serta alat musik moderen seperti biola, suling, dan lain sebagainya.

RUANG ETHNOGRAFI

 KOLEKSI RUANG ETHNOGRAFI


 TENGKULUK/KULUK


Tengkuluk atau kuluk ialah penutup kepala khas Jambi khusus bagi kaum wanita dengan mengunakan teknik melipat kain panjang tanpa penjempit/ jarum.
Penutup kepala ini digunakan untuk berbagai macam keperluan tentunya dengan model yang berbeda-beda pula seperti ke sawah atau acara pernikahan. Dapat terlihat pada gambar adalah model kuluk baliso. Kuluk ini merupakan Mahkota Penganten wanita di Rantau Panjang Kec. Tabir Kabupaten Merangin. Tengkuluk syarat akan makna. Aturan juntaian ke kanan atau ke kiri menentukan status pemakainya. Apabila ke kiri berarti belum menikah dan ke kanan sudah menikah. Penggunaan penutup kepala ini masih digunakan sampai sekarang dan  terus berkembang di dunia fashion serta beberapa kali di pamerkan pada majalah dan peragaan busana nasional. Tengkuluk mempunyai beragam model setidaknya ada 68 model. Apabila anda ingin mencobanya dapat datang langsung ke Museum Siginjei dan bagi anda yang ingin mencoba dirumah  dapat membeli bukunya di toko buku terdekat.